Minggu, 20 Mei 2012

_CINTA_ #PART 1


Ku terus mencari, mencari sebuah arti CINTA, CINTA yang tak ku sadari.
Ku mencoba tuk sadar, tetapi siapa orang yang mencintaiku itu??
Mengapa Bulan bisa berbicara seperti itu??
Ku kadang terlamun sendiri, merenungkan semua kejadian – kejadian yang pernah ku jalani, tetapi ku belum menemukan orang itu.
Waktu yang terus berputar dengan cepat, arus kehidupan yang terus mengalir, membuatku harus menjalani hidup yang hampa, sepi bahkan sedih. Ku seperti berjalan di padang gurun yang gersang, ku haus akan air seperti halnya ku haus akan arti CINTA ku.
Ku harus terus mencari, dan tetap bertahan di padang gurun yang gersang itu. Tetapi hari itu ku tak menemukan apa – apa.
Mungkin ini adalah awal kisahku, bagaikan awal untuk mencari padang rumput yang hijau di padang gurun yang gersang itu dan bagaikan awal untuk membuka lembaran baru dan mencari seseorang yang benar – benar mencintaiku.

To be continue...

~tiffany~

Minggu, 13 Mei 2012

_CINTA_


Malam itu, ku hanya dapat terdiam seribu bahasa, termenung dalam kesendirian dan aku pun memandang langit malam yang indah. Disana ku melihat bulan yang slalu menerangi sang malam dan bintang yang slalu bertaburan menghiasi langit. Ku juga melihat Bulan yang sedang memandang ku.
Tiba – tiba Bulan pun bertanya, Apakah kau sedang sendiri??
Aku pun hanya terdiam membisu.
Bulan pun kembali bertanya kepadaku, Mengapa kamu sedih??
Aku masih tetap terdiam, Bulan pun kembali berbicara kepadaku, Aku tahu kau sedang sedih dan kau membutuhkan seseorang yang dapat mengisi hatimu yang sedang kosong.
sebenarnya orang itu ada di sampingmu dan slalu memperhatikanmu, Apakah kamu tidak sadar??
Setelah mendengarkan perkataan itu, aku pun mengeluarkan sedikit kata, Benarkah??
Bulan pu hanya tersenyum melihatku, dan Bulan pun tidak berbicara lagi kepadaku.
Aku pun merenungkan perkataan Bulan tadi dan terus bertanya – tanya, Apakah benar??
Jika benar siapa orang itu?? Mengapa aku tidak sadar??


to be continue....

~tiffany~

Minggu, 29 April 2012

_PERPISAHAN_


Telah ku jalani semua kisah – kisah  hidup ku ini, hingga akhirnya kita akan berpisah dan mungkin tak kan bertemu lagi. Berat rasanya untuk berpisah denganmu. Sungguh diri ku tak rela, tapi apa daya ku tak dapat melawan waktu. Walaupun kau telah menyakiti ku hingga hatiku hancur berkeping – keping, tetapi ku kan slalu mengenangmu di dalam lubuk hatiku yang paling dalam dan tak kan pernah ku lupakan. Mungkin suatu saat nanti kau kan menemukan seseorang yang lebih baik dari ku.
Ku hanya bisa menangis di dalam hati, walaupun kau melihatku yang selalu ceria. Ku hanya bisa merelakan semua ini, karna ku tahu bahwa kau sudah membenci ku. Tetapi sebenarnya ku tahu bahwa kau tak sekejam itu, yang membunuh CINTA ku dengan pisau yang sangat tajam. Walaupun terkadang ku tahu bahwa kau memperhatikan ku, tetapi mungkin itu hanyalah kemustahilan bagiku.
Apakah mungkin kau masih ada rasa denganku??
Ku tak ingin banyak berharap tentangmu, tetapi ku ingin kau jadikan aku sebagai TEMAN. Walaupun itu tak mungkin tapi ku mohon kepadamu, jangan jadikan aku sebagai MUSUH. Cukup dengan sebagai TEMAN pun aku sudah sangat senang. Ku juga berpesan kepadamu, bahwa jagalah perasaan orang lain, karna perkataanmu dan tindakan mu itu dapat menusuknya dan membuat orang itu menjadi hancur.
Perih, hatiku perih mengatakan perkataan tadi, ku hanya bisa berkata seperti itu. Dan sebelum berpisah, ku hanya dapat mengucapkan sebuah kata yaitu MAAF dan ku juga mengucapkan TERIMA KASIH karna kau telah hadir di dalam hatiku ini.

~tiffany~

KATA MAAF UNTUKMU


Sebuah kata yang bisa ku katakan untukmu, hanya kata kecil yang mungkin bermakna. Maaf , beribu ribu kata maaf ku ucapkan kepadamu. Mungkin kata – kata ini tak bisa mengobati luka hatimu, tetapi hanya ini yang bisa ku lakuakan. Ku tahu ku tak dapat mengobati luka hati mu, tapi ku mohon kau tahu bahwa CINTA perlu membutuhkan proses. Dan CINTA akan indah pada waktunya.
Maaf ku tlah banyak melukaimu, dan ku tahu betapa sakitnya luka di hatimu, karna ku sekarang sedang mengalaminya. Tapi kau juga perlu tahu bahwa ku sakit sepertimu, bahkan lebih sakit lagi. Ku tak mengerti sekarang harus berbuat apa.
Kini ku hanya bisa terdiam dan menerima semua keadaan ini, karna mungkin ini jalan terbaik yang Tuhan berikan. Ku bukanlah penguasa di dunia ini, yang dapat mengatur hidup manusia, melainkan ku hanyalah orang kecil yang tak mempunyai hak apapun dan hanya dapat menjalani hidup ini apa adanya.
Ku bukanlah manusia yang sempurna, melainkan manusia yang banyak dosa. Tuhan tolong sampaikan kata maafku ini padanya, dan buatlah dia mengerti keadaan ku ini. Ku hanya bisa serahkan semuanya kepada mu Tuhan, dan hanya kau yang dapat memulihkan semua keadaan. 


~tiffany~

Awal Cinta


Awal menjalani kisah CINTA ku. Awal di saat ku masih mencintai seseorang yang belum tentu menyukai ku. Tetapi ku tetap mengejar CINTA itu. Walaupun dia telah menyakitiku, walau dia bersama orang lain, tetapi ku tetap bertahan. Dan tanpa ku sadari ada seseorang yang diam – diam memperhatikanku, menjagaku, dan bahkan mencintaiku. Tetapi pada saat itu aku masih mencintai seseorang yang belum tentu mencintaiku.
Di saat orang yang diam – diam mencintaiku itu memberitahukan isi hatinya kepada ku di suatu situs, tiba – tiba aku menerimanya, karna ku sadar waktu itu aku kurang bisa menggunakan situs itu. Suatu ketika aku sadar bahwa ada yang mencintaiku diam – diam.
Maka akupun memutuskan tuk mencoba mencintaimu. Mencoba meraih CINTA yang sudah ada di depan mata. Tetapi di saat ku mencoba mencintaimu, mengapa kau membenci ku??
Dan mulai saat itu aku sering merenung dan melamunkan semua kisah CINTA ku.
Mendengar kata – kata mu yang pertama kali, membuat hatiku sakit, perih dan serasa hancur berkeping – keping. Kau yang membuat hatiku menjerit kesakitan dan mataku terus mengeluarkan air mata. Kadang ku bertanya – tanya mengapa pada saat itu aku tidak sadar bahwa CINTA ku ada di depan mata??
Dan aku malah lebih memilih untuk mencari CINTA yang tak pasti??
Andaikan kau tahu diriku di saat itu. Andaikan kau tahu bahwa ku tak bisa melupakan seseorang yang aku sayangi dengan cepat. Andaikan waktu bisa ku ulang, dan pada saat itu aku sadar, ku kan perbaiki semuanya.
Tapi semua sudah terlambat. Semua harapan ku sudah musnah. Seperti halnya tumbuhan yang sudah mati, dan tidak dapat tumbuh lagi. Kini ku hanya dapat berserah kepada Tuhan dan ku juga berserah pada perasaanmu. Karna ku tak bisa menebak perasaan mu dan akupun tak bisa mengatur hidup ku sendiri. Biarlah CINTA itu kembali dengan sendirinya.


~tiffany~